Rabu, 03 April 2013

Cerpen Kayong Utara

GODAAN SEORANG PEREMPUAN DAN MEMBUAT PEREMPUAN ITU MENYESALI DIRINYA Kisah ini terjadi di sebuah desa,dahulu desa itu tinggallah pasangan muda, suami istri. Sebenarnya mereka hidup berbahagia, meski belum di karuniai seorang anak. Kehidupan mereka tetaplaksana pengantin baru saja layaknya. Apalagi sang istri memiliki wajah yang sangat cantik. Maka sempurnalah sudah kebahagiaan sang suami. Suatu hari wanita itu bercermin sambil menatap wajahnya dengan seksama. Dia sendiri begitu mengagumi wjah cantik yang tergambar dalam cermin kaca itu. Maka ia pun berkata pada suaminya : “ wahai suamiku ......! Apakah ada seorang laki-laki yang tidak tergoda pada seorang wanita?” Mendengar pertanyaan istrinya, Sang suamipun menjawap dengan yakin, “ ada. “ “ Benarkah?” Sang istri bertanya dengan heran “ Kalau begitu katakan padaku siapa lelaki yang kuat imannya, Samapi tidak tergoda kecantikan yang menggoda”. “”” Fajar,””” Jawab sang suami. Jawaban sang suami makin menambah penasaran sang istri. Maka ia pun segera berkata “ izinkan aku untuk menggodanya, wahai suamiku. “ Kalau engkau memeng bisa , cobalah. Aku telah memberimu izin,” sang suami menanggapi permintaan istrinya tanpa beban. Begitu mendengar jawaban suaminya, semakin besar saja hasrat wanita itu untuk menggoda fajar dengan kecantikannya. Baginya sangat mustahil lelaki normal yang tidak tergoda melihat kecantikan wajah yang berkilau seperti sinar rembulan. Maka pergilah wanita itu menemui fajar seperti layaknya orang yang meminta nasehat kebaikan. Mendengar keinginan wanita itu,beliau(Fajar) segera membawa wanita itu kemasjid untuk nmemberikan nasehat-nasehat agama sesuai keinginan wanita itu. Namun setibanya di sana, sang wanita bukannya meminta nasehat tentang agama, tetapi justru membuka kerudung yang menutupi wajah cantiknya, serta memperlhatkan kecantikan wajahnya yang begitu mempersona pada fajar. Melihat itu, fajar memalingkan wajahnya seraya berkata. “ Masya allah, apa yang telah enkau lakukan? Wahai hamba Allah tutuplah wajahmu.” Malah wanita itu malah bal.ik menjawab dengan suara menggoda, “ Aku sudah tergoda denganmu.” Mendengar jawaban wanita itu, beliau segera memahami tujuan wanita itu sebenarnya. Maka beliaupun segera menaggapi, “ baiklah. Kalau begitu saya bertanya padamu tentang satu hal, apabila engkau menjawabnya dengan jujur, aku akan perhatikan keinginanmu.” Siwanita segera berkata dengan cepat, “ Saya akan jawab pertanyaanmu dengan jujur.” Fajar pun mulai mengajukan pertanyaan yang pertama: “ Seandainya sekarang ini malaikat maut datang kepadamu untuk mencabut nyawamu, apakah engkau akan memenuhi keinginanmu?” “ Tentu tidak, “ si Wanita pun menjawab. “ Bagus engakau telah menjawabnya dengan jujur. “ Maka beliau pun melanjutkan pertanyaan nya, “ seandainya engkau telah masuk kubur dan bersiap-siap , apakah engkau suka bila sekarang kupenuhi keinginanmu? “ Tentu tidak, “ Siwanita kembali menjawab : Bgus enkau menjawab dengan jujur. “ By :hery kabupaten kayong utara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar